Setiap agen
asuransi pasti ingin ahli dalam closing. Anda juga kan? Karena tanpa closing, insentif atau bonus tidak akan keluar. Closing ibarat mencetak gol dalam sebuah
permainan sepak bola. Tanpa mencetak gol, maka Anda tidak akan menang. Namun,
mencetak gol bukanlah bim salabim. Ada langkah-langkah yang harus Anda lewati.
Harus ada operan-operan yang manis. Anda harus bisa melewati pertahanan lawan,
posisi Anda sebagai penyerang juga harus tepat. Semua strategi harus diatur
dengan baik.
Berikut 5 teknik
closing dalam asuransi:
- Jangan tawarkan produk asuransi, tapi tanyakan kebutuhannya. Setelah tahu kebutuhan baru tawarkan manfaat asuransi. Bukan produk tapi manfaat. 50% pembicaraan Anda di awal haruslah bicara tentang manfaat asuransi apakah tentang dana pendidikan, kesehatan, jaminan pensiun, dll. Semuanya kembali tergantung kebutuhan calon nasabah.
- Jangan menjadi sales, tapi jadilah sahabat untuk calon nasabah Anda. Sahabat yang baik akan bilang hal yang buruk dan baik apa adanya. Jangan khawatir membicarakan keburukan produk Anda. Justru itu sangat manusiawi.
- Terima semua keberatan calon nasabah Anda sementara. Iya kan terlebih dahulu, jangan dibantah atau didebat. Tanyakan apa lagi keberatannya. Sekali lagi jadilah pendengar yang baik.
- Tanyakan apa yang akan dia lakukan setelah transaksi ini terjadi. Lho, kan dia belum pasti beli? Dengan menanyakan apa yang akan terjadi seandainya dia beli, itu sudah membuat calon nasabah Anda berpikir sekian detik jika dia membeli. Dan itu mempengaruhi dia untuk mau membeli. Sensasi membayangkan yang begitu kuat.
- Tetapkan batas waktu closing. Jangan bertele-tele. Lakukan closing maksimal 30 menit. Jika tidak closing, tanyakan lagi kendalanya. Tambah lagi maksimal 30 menit. Jika belum closing buat janji lagi berikutnya.
Jika Anda menyukai artikel ini, silahkan share kepada teman-teman Anda. Semoga artikel ini dapat menginspirasi Anda untuk melakukan closing penjualan asuransi.